Selasa, 16 Maret 2010

10 Keajaiban Geologis

1. The Wave. Between Arizona and Utah – USA

keajaiban1

Ada di perbatasan Arizona dan Utah. terbuat dari pasir yang berumur 190 juta tahun yang berubah menjadi batu.

2. Antelope Canyon. Arizona – USA

kajaiban2

Kalau ini sih sering di kunjungi dan di foto-foto in. berada di Navajo Land, dekat Page, Arizona di Amerika Selatan.

3. Great Blue Hole (Belize)

keajaiban31

berada di jarak 60 mil dari kota Belize. lingkaran yang berdiameter 0.4 kilometer. tempat yang enak untuk diving. dalamnya sekitar 480 kaki atau 145 meter. karena kedalamannya itulah warna nya jadi biru tuaBisa di liat video dimana seorang penyelam menemukan tubuh penyelam lainnya yang mati terkapar di dasar great blue hole ini. masih lengkap dengan kostum diving juga tabung oksigennya.

4. Crystal Cave of the Giants (Mexico)

keajaiban4

Terletak di dalam pertambangan di Chihuahua Mexico. warna dan bentuknya bermacam-macam. Warnanya ada yang emas dan Silver.

5. Eye of the Sahara (Mauritania)

keajaiban5

Berada di baratdaya gurun sahara. berdiameter 30 mil sehingga terlihat jelas dari angkasa. bentuknya yang bulat itu masih merupakan misteri.coba ke google earth dan ketik “Mauritania”, pasti langsung keliatan Eye of Sahara ini!

6. Blue Lake Cave (Brazil)

keajaiban61

7. Giants Causeway (Ireland)

keajaiban7

Ini disebabkan oleh reaksi vulkanik pada saat gunung meletus. kebanyakan bentuknya adalah hexagonal. yang tertinggi ada 12 meter-an.

8. Hell Gate (Uzbekistan)

keajaiban8

Biasa disebutkan “the door to hell”. terletak di dekat kota kecil, Darvaz. 35 tahun yang lalu, tim geologis sedang menggali untuk mencari sumber gas. namun yang mereka temukan adalah sebuah goa besar yang berapi. dikirakan goa ini akan terus membakar gas selamanya.Dan ini adalah pintu masuk rumahnya.
kalo mau berkunjung silahkan masuk

9. Wave Rock (Australia)

keajaiban9

terbuat alami dengan sendirinya. diberi julukan “Wave Rock” karena bentuknya menyerupai ombak. tingginya bisa mencapai 15 meter dan panjangnya sampai 110 meter.

10. Chocolate Hills (Philippines

keajaiban101

luasnya mencapai 50 kilometer persegi. terletak di Bohol, Filipina.Itulah sepuluh keajaiban geologis didunia, tambahin lagi indonesia punya dan australia

Green Canyon ( Beautiful Indonesian )

grend

grend2

grend3

grend4

Ini green canyon not Grand Canyon
Tempat berlibur yang sangat indah ini ternyata terletak tidak jauh dari kita! tepatnya di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. tempat berlibur ini sangat disarankan untuk warga indonesia. lumayan kan, bagus2 tapi gak mahal dan deket hehehe……

Danau 3 Warna (Indonesia

danau1

Danau tiga warna di puncak kawah Gunung Kelimutu yang menjadi salah satu dari keajaiban dunia ini, benar-benar mempesona dengan keindahan dan misteri yang tersimpan di puncak gunung setinggi 1.690 meter di atas permukaan laut itu.Mungkin pada saat ini warna2nya sudah berubah akibat tangan2 jahil manusia.Itu foto diambil tahun 1929 kalo sekarang mah gak tau .

Danau Berwarna Pink (Australia)

danau2

danau3

Berada di sebuah pulau di Australia Barat. Matthew Flinders menemukannya pada tahun 1802 dan sampai sekarang tidak ada yang tahu mengapa danau itu bewarna pink

AL-QURAN yg berusia 100 tahun

SUBHANALLAH 

AL-QUR’AN sebagai satu mukjizat .

Di dalam rumah seorang muslim bernama En. Md. Farooq, penduduk Tappachabutra, Hyderabad,

Rayap telah memakan sebuah AL-QURAN yg berusia 100 tahun….
keseluruhan KULIT naskah Al Qur’an dan KOTAK yang melindungi AL Quran tsb telah Rusak karena dimakan oleh Rayap

Juga termasuk Tulisan Terjemahan AL QURAN TERSEBUT KE DALAM BAHASA URDU’…..
YANG MENAKJUBKAN adalah….

Rayap tersebut TIDAK MENYENTUH ‘HURUF-HURUF ASLI AL-QUR’AN YG BERTULIS DALAM BAHASA ARAB’……. .!



Minggu, 14 Maret 2010

Besi tidak diciptakan di Bumi


Memang aneh, tampaknya, dalam pelajaran teologi, nama salah satu elemen kimia dalam tabel periodik, yaitu besi (Fe = ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam kitab suci agama. Tetapi itulah al-Qur'an. Sehingga pertanyaan bagi orang awam tentunya, karakter apa yang menarik pada surat ini? Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam al-Qur'an? Bukankah emas, misalnya, lebih berharga?
 
Surat ini turun di antara masa-masa Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di Medinah. Oleh karena itu, bisa dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca untuk menafkahkan harta bagi kepentingan umum. Nama surat terambil dari kalimat wa anzalnal-hadida, ayat 25. Ayat seperti ini, menurut pandangan Malik Ben Nabi, laksana "kilauan anak panah" yang menarik perhatian bagi kaum ber­akal; yang diselipkan di antara pelajaran-pelajaran yang menyangkut ketuhanan.
 
" Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa." (al-Hadid 57: 25).

Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa anzalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turun­kan bersama mereka al-Kitab dan mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, kesepadanan)". Mengapa demikian? Karena dalam bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu saja?
 
Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit".

Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.
 
Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita,3 dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu.
 
Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali pembaca membayangkan sen­jata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental Ballistic Missile (peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan hanya iht. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "ke­kuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.
 
Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi menempati salah satu judul surat di dalam al-Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, al­Qur'an ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung ditu­runkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Badai Matahari Bukan Penyebab Kiamat

INILAH.COM, Jakarta – Tingkat bahaya badai matahari pada 2012 akan tergantung dari kompleksitas saat itu. Yang patut diwaspadai adalah ledakan matahari itu mengarah ke bumi atau tidak.
Kepala Sains Atmosfer LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Thomas Djamaluddin mengatakan ledakan matahari bisa terjadi kapan saja sepanjang siklus matahari. Puncak dari siklus itu akan terjadi pada 2012 dan 2013, tapi tidak akan membuat bumi kiamat.
“Isu kiamat di 2012 tidak punya dasar ilmiah. Menurut saya ini sungguh tidak masuk akal,” katanya saat dihubungi INILAH.COM dari Jakarta . Thomas memberikan alasan aktivitas matahari terjadi dalam periode 11 tahun.
Badai sudah terjadi di 1989-1991, 2000-2003 dan 2012-2014. Pada 1989 bintik matahari tercatat sebanyak 120, kemudian tahun selanjutnya 75 dan kemungkinan besar juga akan terjadi penurunan pada siklus ini. Jumlah itu berhubungan dengan perilaku matahari. Namun sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskan mengapa terjadi perubahan jumlah bintiknya.
“Matahari itu bukan bola padat melainkan bola plasma. Kalau sederhananya, bola gas di mana terjadi aktivitas magnetik yang saling tarik menarik. Nah gaya yang terjadi selalu berubah-ubah berdasarkan rotasi matahari,” katanya.
“Pada saat tertentu, medan magnet mencapai titik yang tinggi sehingga menimbulkan ledakan. Nah, ledakan yang mengarah ke bumi itu disebut sebagai matahari. Badai ini mengganggu aliran magnetik, ion atmosfir dan sebagainya,” ulasnya.
Thomas menyatakan, tingkat bahaya badai matahari tergantung dari kompleksitas pada saat itu. Yang patut diwaspadai adalah ledakan matahari itu mengarah bumi atau tidak. Seperti pada badai besar di November 2003, tidak berdampak besar karena tidak mengarah ke bumi.
“Kita tidak bisa mengetahui jauh-jauh hari, biasanya beberapa saat sebelum ledakan baru bisa diketahui mengarah ke bumi atau tidak. Ada jeda waktu antara ledakan sampai dampak ke badai matahari. Saat ini belum bisa diketahui karena medan elektromagnetiknya masih lemah. Baru bisa diketahui pada saat puncak siklus,” katanya.
Thomas menegaskan badai itu tidak berdampak langsung pada masyarakat. Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada dampak langsung pada manusia akibat badai matahari ini.
Lalu apakah RI yang di ekuator rawan badai matahari? Thomas menyebut dampak paling besar dirasakan oleh negara yang posisi lintangnya tinggi seperti Amerika, Kanada, Rusia dan Eropa.
“Kalau ekuator, seperti Indonesia secara umum tentu saja aman. Karena partikel partikel muatan masuk melalui daerah kutub. Sehingga semakin jauh dari kutub tentu saja semakin tidak terkena dampak badai matahari ini,” tandasnya.
Untuk mengetahui badai matahari itu Thomas menyatakan diamati melalui Solar Patrol atau Patroli Matahari. Mereka mengamati matahari dengan menggunakan teleskop dengan filter khusus. Pengamatan itu untuk mengetahui panjang gelombang. Selain itu satelit juga bisa setiap saat melihat ledakan.
“Astronomi IPB (Institut Pertanian Bogor) pernah meneliti mengenai perilaku aktivitas matahari dan dampak yang terjadi. Kalau LAPAN meneliti bagaimana aktivitas matahari mempengaruhi komunikasi, navigasi, iklim dan lain lain,” katanya.
 
 
 
 
sumber: http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/03/13/398382/badai-matahari-2012-bukan-penyebab-kiamat/

Badai Matahari 1 Sept 1859

Tanggal 1 September 1859 pagi, seorang astronom terkenal Inggris Richard Carrington yang tengah mempelajari permukaan matahari menggunakan teleskop sempat terperanjat. Ia melihat kilatan cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Tanpa diketahuinya, pada hari itu telah terjadi badai matahari yang diprediksikan dunia akan terulang kembali pada 1 September 2012.

Melansir pemberitaan Daily Mail, dikisahkan Carrington mencatat titik cahaya terang yang merupakan awan plasma menuju ke bumi. Sekitar 48 jam kemudian dampaknya mulai terasa luar biasa.


Miliaran aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga membuat kita mampu membaca di tengah malam.


Sementara itu, di California, sekelompok pekerja tambang emas bangun lebih awal dari biasanya akibat cahaya terang yang mereka sangka sudah pagi hari.


Padahal, jam di saat itu menunjukkan pukul 2 dini hari. Sejumlah operator telegraf menerima kejutan listrik tak beraturan, akibat arus listrik matahari menghantam jaringan telekomunikasi. Saat itu dunia seakan-akan bermandikan listrik.


Menurut laporan New Scientist, badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari.


Ilmuwan Amerika memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusaknya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.


Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa menjelaskan, sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana, jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri datangnya badai matahari.


“Badai matahari mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air,” jelasnya. (nt) 

sumber: http://www.equator-news.com/index.php?mib=berita.detail&id=15712# 

Sungai di bawah laut


Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?  
(QS Fushshilat : 53)


Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.(QS Al Furqaan:53)


Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut


Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan." (QS An Naml:93)


Sumber gambar: http://ivandrio.wordpress.com/2010/03/07/subhanallah-ada-sungai-dalam-laut/