Jumat, 25 Juni 2004

Siapa yang aneh ?

Aneh. Mata ini kuat membaca novel atau majalah hingga selesai, namun untuk membaca Al-Quran hanya kuat beberapa menit saja dan mudah lelah.

Aneh. Telinga ini mampu mendengarkan lagu-lagu sampai hafal lirik dan nadanya, namun untuk mendengar pengajian serasa jenuh dan membosankan.

Aneh. Mulut ini betah ngerumpi hingga lupa waktu, namun untuk mengucapkan dzikir sepertinya nggak ada waktu.

Aneh. Langkah kaki ini serasa ringan untuk pergi bermain, namun terasa sangat berat untuk datang ke masjid dan bersilaturahmi.

Aneh. Uang seribu rupiah sangatlah kurang untuk membeli sebungkus rokok, namun menjadi terasa sangat besar untuk berinfaq dan bersedekah.

Aneh. Kulit ini akrab dengan penyejuk dan pelembab yang bisa membuatnya halus, namun asing bagi air wudlu yang bisa membersihkan dan mensucikannya.

Aneh. Perasaan kecewa dan putus asa ketika nilai ujian jeblok, namun tak pernah merasa menyesal ketika pemahaman akan agama kurang.

Aneh. Tubuh ini begitu PD dengan baju yang indah dan menarik perhatian, namun jadi minder ketika mengenakan sarung atau mukena.

Aneh. Berkurangnya uang di dompet membuat bingung dan penasaran, namun ketika iman dihati berkurang tetap tenang-tenang saja.

Aneh. Tengah malampun bisa terbangun dari tidur untuk nonton sepak bola, namun untuk sholat tahajud perjuangan yang teramat berat untuk bisa bangun.

Aneh. Merasa sangat kecewa ketika ndak bisa jalan-jalan bareng, namun tak pernah merasa kehilangan ketika terlewat dan terlupa waktu sholat.

Aneh. Diri ini ingin sekali masuk kedalam syurga yang dijanjikan Allah, namun diri ini berat untuk melakukan hal-hal yang diperintahkan Allah.

Aneh. Diri ini tak ingin masuk kedalam neraka yang diancamkan Allah, namun diri ini kadang enggan untuk meninggalkan hal-hal yang dilarang Allah.

Jaman ini memang jaman yang aneh. Banyak orang melakukan hal yang aneh-aneh. Orang yang berbuat baik pun dianggap aneh. Lebih aneh lagi ketika orang yang dianggap aneh tadi mengatakan bahwa orang lain itu juga aneh. Dan yang paling aneh ketika seseorang itu tidak mengetahui bahwa dirinya itu aneh. Adakah orang yang tidak aneh ketika dunia ini sudah terlalu aneh ?

Nabi pernah mengatakan: Agama ini datang dengan terasing dan akan pergi dengan terasing pula.

Nabi juga pernah mengatakan : Akan datang suatu masa yaitu ketika orang-orang yang memegang teguh agamanya dianggap sebagai orang yang aneh. Maka beruntunglah orang-orang yang dianggap aneh.

Lalu siapakah yang seharusnya aneh?

Rabu, 19 Mei 2004

TANDA – TANDA CINTA

TANDA – TANDA CINTA

Tidaklah Allah menciptakan sesuatu kecuali lengkap dengan tanda-tandanya. Ungkapan ini sepertinya berlaku untuk berbagai hal termasuk cinta. Seseorang yang terhinggapi perasaan cinta kepada orang lain tentu akan menampakkan tanda-tanda tertentu. Walaupun orang tersebut tak pernah mengungkapkan kepada orang yang dicintainya itu, tetap akan nampak tanda orang yang jatuh cinta. Berikut ini saya sampaikan penjelasan Imam Ibnu Qoyyim tentang ciri-ciri orang yang jatuh cinta, disarikan dari kitab karya beliau dengan sedikit perubahan.

Perhatikanlah baik-baik!! Siapa tahu saat ini anda sedang jatuh cinta. Atau mungkin ada seseorang yang saat ini sedang mencintai anda, dan anda tidak menyadarinya. Tanda orang yang jatuh cinta diantaranya:

1. Menghujamkan pandangan mata

Mata adalah jendela hati, yang berarti juga merupakan pengungkapan kandungan dan penyibak misteri rahasia hati. Dalam hal ini mata lebih mampu menyampaikan daripada lidah. Sebab indikasinya terjadi seketika itu pula, tanpa ada pilihan dari pelakunya. Sehingga tidak mengherankan jika engkau melihat pandangan orang yang jatuh cinta selalu terarah kepada orang yang dicintainya kemanapun perginya. Bahkan dimata orang yang mencintai, kekasihnya itu ibarat patung dirinya, sebagaimana kepribadiannya yang selalu ada dihatinya.

Sebuah syair,

“Jika mereka menghalangi agar aku tak memandangnya,

mataku pun tak sudi memandang manusia”

Orang yang mencintai tidak melihat seorang pun yang lebih menawan dari orang yang dicintai. Tidak dapat disangsikan bahwa orang yang dicintai adalah sesuatu yang paling manis dimata orang yang mencintai dan lebih besar dari segala sesuatu.

Aku tidak tahu apakah pesonanya yang memikat

Atau mungkin akalku yang tidak lagi ditempat

2. Malu-malu jika orang yang dicintai memandangnya.

Dia merasa sungkan kepada yang dicintainya, karena didorong perasaan malu dan adanya keagungan kedudukan orang yang dicintai didalam hatinya. Ini kelihatannya berlawanan dengan ciri yang pertama. Ia memandangi dengan tajam, namun ketika ia dibalas dengan pandangan dari orang yang dicintainya ia langsung tertunduk malu. Bahkan mungkin tampak pilon atau kadang bertingkah aneh.

3. Banyak mengingat orang yang dicintai, membicarakan dan menyebut namanya.

Siapa yang mencintai sesuatu tentu dia banyak mengingatnya dengan hati maupun dengan lidah. Orang yang jatuh cinta merasa bangga menyebut nama orang yang dicintainya tatkala dalam puncak ketakutan atau tatkala berhadapan dengan musuh. Sebuah syair,

Kaulah yang terakhir kusebut sebelum terlelap

Kau pula yang pertama kusebut setelah terjaga

Orang yang jatuh cinta tak bosan-bosannya menceritakan kekasih hatinya itu. Selalu bercerita betapa hebat kekasihnya itu.

Jika ada saja seorang yang menyebut nama kekasihnya, ia akan langsung memperhatikan, apakah yang dibicarakan itu benar-benar dia atau hanya orang yang sama namanya saja. Perhatikan saja. Jika kamu bersama orang yang sedang jatuh hati pada seseorang, cobalah sebut nama kekasihnya itu. Ia akan langsung celingukan menengok kekanan dan kekiri untuk mencari kekasihnya itu. Iya nggak?

Namun gambaran penyebutan yang paling tinggi justru ketika ia bisa menahan lidahnya untuk tidak menyebut namanya, hatinya bisa menahan lidahnya, kemudian hati dan lidahnya mampu menahan kehadiran orang yang disebutnya. Penyebutan dengan hati adalah penyebutan yang sesungguhnya. Karena penyebutan ini merupakan hasil dari cinta, maka cinta juga bisa disebut sebagai hasil dari penyebutan. Menanam cinta akan disirami dengan air penyebutan. Dan penyebutan yang paling baik adalah yang keluar dari cinta.

4. Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri.

Bahkan tanda cinta ini adalah penyatuan kehendak orang yang mencintai dan dicintai. Penyatuan ini merupakan tanda cinta sejati. Bukan orang yang mencintai dengan cinta sejati jika dia mempunyai kehendak berbeda dengan kehendak orang yang dicintainya.

Karena ia hanya patuh terhadap orang yang dicintainya itu. Ini merupakan pengungkapan cinta yang nyata. Patuh dan taatnya untuk lebih mendekatkan diri kepada kekasihnya itu.

5. Orang yang dicinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintai.

Dijahili atau dikerjain, menjadi hal yang menyenangkan. Nggak pernah ada rasa marah ataupun dendam. Bahkan kesabaran ini berubah menjadi ketaatan kepadanya. Sedangkan kesabaran yang disertai keterpaksaan adalah kesabaran yang kosong.

Ketika hatinya disakiti ia akan dengan ikhlas memaafkan dan melupakan apa yang telah diperbuatnya. Ia lebih dahulu memaafkan sebelum kekasihnya itu minta maaf kepada dirinya. Disinilah anehnya cinta.

6. Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya

Hatinya selalu ada tempat untuk mendengarkan perkataannya. Baik perkataan yang biasa, apalagi curhat atau kata-kata tentang hubungan mereka. Dan kata-kata tentang hal yang romantis sangat ia rindukan. Ia ingin dibuai dengan kata-kata mesra yang membuat hati menjadi berbunga-bunga.

Sebuah syair,

Kuperhatikan perkataanmu

Agar aku tampak mengerti dengan pikiranmu

Tatkala minim bicarapun, maka pembicaraan yang paling disukai adalah mengenai orang yang dicintainya. “Tidak ada sesuatu yang paling disenangi orang yang sedang jatuh cinta selain dari mendengar pembicaraan tentang sesuatu yang dicintai, karena memang itulah yang dicari.”

7. Mencintai tempat dan rumah sang kekasih

Perjalanan yang berat dan penuh tantangan pun terasa nikmat dan menyenangkan. Tidak sedikit bahaya dan halangan yang mengancam, dia terus berusaha untuk berdekatan dengan apa yang dicintainya. Apa pun yang dikaitkan dengan sesuatu yang dicintai, tentu akan menjadi barang kecintaan. Jika yang dicintai adalah manusia, maka orang yang jatuh cinta kepadanya akan mencintai tempat tinggalnya.

8. Segera mendekati

Selalu berusaha untuk berdekatan dengan yang dicintai. Kalaupun ia berada ditempat yang jauh maka ia akan berusaha mendekat. Walaupun tidak harus selalu bersama, namun yang diinginkannya sekedar untuk mengetahui keadaan kekasihnya itu. Lebih-lebih jika sudah lama tak berjumpa.

Dalam syair,

Kan kuseberangi lautan luas

Kan kudaki gunung yang tinggi

Jika dengan hal itu aku bisa mendekatkan diriku padamu

9. Mencintai apapun yang dicintai sang kekasih

Tak bisa dipungkiri jika hal yang paling disenangi oleh orang yang dicintai tentu akan menjadi sesuatu yang disenangi oleh orang yang mencintai. Karena baginya apa yang disenangi kekasihnya adalah kesenangannya juga, walaupun pada asalnya hal itu nggak disenangi sama sekali.

Apa-apa yang dicintai itu bisa saja teman, kerabat dan siapa saja yang ada kaitan dengan orang yang dicintai, termasuk pula pekerjaan, profesi, gelas, bejana, makanan, kegiatan, olah raga dan bahkan pakaian yang disenanginya.

10. Jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai

Sebaliknya, jalan yang dilaluinya setelah kembali dari tempat orang yang dicintainya terasa panjang sekalipun sebenarnya sangat pendek. Sebuah syair,

Jalan terasa dekat tatkala kukunjungi engkau

Dan terasa jauh saat aku kembali pulang

Ini karena pada saat perjalanan untuk mendatangi kekasihnya itu tersimpan rasa ingin segera bertemu, hal ini yang membuat langkah kaki terasa sangat ringan, bahkan ingin cepat sampai.

Ketika hendak beranjak pergi maka hati risau dengan perasaan untuk berpisah. Hal ini yang menimbulkan kekhawatiran, dan yang paling diinginkan adalah selalu bersama dengan kekasihnya itu.

11. Salah tingkah jika sedang mengunjungi atau dikunjungi orang yang dicintai

Memang kadang seseorang yang sudah jauh-jauh mengunjungi kekasihnya, namun ketika sampai ia hanya terdiam terpaku, tak punya kata-kata atau malah bertingkah yang aneh.

Keadaan serupa juga terjadi tatkala berpisah. Sebagaimana diketahui, orang yang jatuh cinta tidak mempunyai kegembiraan dan kesenangan kecuali berjumpa dengan orang yang dicintai. Ini berarti berpisah dengannya merupakan siksaan yang sangat berat baginya.

12. Kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut

Terlebih lagi jika dia melihatnya sekonyong – konyong atau tiba – tiba saja muncul di hadapannya. Sebuah syair,

Tatkala tiba-tiba aku melihat kehadirannya

Kedua kakiku gemetar tak kuasa menahannya

Ia mungkin sedikit sungkan, jangan-jangan ada hal yang aneh dalam diri. Seperti mungkin penampilan yang agak amburadul dan sebagainya. Ini membuat salah tingkah dan seseorang biasanya akan segera merapikan diri ketika berpapasan dengan orang yang dicintai.

Namun sebenarnya pengagungan manusia akan kekasihnya membuat hati tunduk kepadanya. Ketika melihat kekasihnya hati mekar berbunga-bunga dan darah menyingkir dari hati, lalu menjadi dingin dan mengakibatkan gemetaran.

13. Cemburu kepada orang yang dicintai

Tidak rela jika ada orang lain didekatnya. Karena takut akan menarik hatinya. Hal ini yang kadang jika terlalu berlebihan akan menimbulkan hal-hal yang tidak wajar. Cemburu buta yang ditampakkan terlalu berlebihan biasanya akan membuat hubungan sedikit terganggu.

Pengertian lain cemburu ialah jika tidak menyukai sesuatu yang memang tidak disukainya. Cemburunya akan bangkit jika kekasihnya dijahati dan dirampas haknya. Ini merupakan kecemburuan yang sesungguhnya dari orang yang jatuh cinta. Semua masalah agama juga termasuk dalam masalah yang harus dicemburui. Tidak dapat diragukan, cemburu adalah sesuatu yang dipuji, jika berkaitan dengan cinta yang tidak ada persekutuan dari orang yang mencintai.

Kecemburuan itu ada dua macam :

1. Cemburu yang terpuji dan disukai Allah

Ialah cemburu yang disertai keragu-raguan, tidak langsung difvonis seseuatu yang belum jelas kebenarannya. Sehingga untuk menghilangkannya perlu komunikasi. Dan dengan cemburu yang seperti ini bisa meningkatkan perasaan cinta.

2. Cemburu yang hina dan dibenci Allah

Ialah cemburu yang berdasarkan buruk sangka. Cemburu buta yang berlebihan. Kecemburuan salah seorang yang diluar kadarnya. Ini bisa mengakibatkan rusaknya hubungan.

Oleh karena itu dibutuhkan sikap saling terbuka dan jujur kedua belah pihak. Jika salah satu mulai berdusta, maka bersiaplah untuk menuai kehancuran.

14. Berkorban untuk mendapatkan keridhaan orang yang dicintai.

Orang yang sedang jatuh cinta rela berkorban menurut kesanggupannya demi keridhaan orang yang dicintai, daripada dia hanya sekedar menikmati cinta itu. Jika cinta tertanam secara mantap, maka pengorbanannya sudah menjadi tuntutan dan permintaan, yang seakan – akan harus diambilnya dari orang yang dicintai.

Segala hal bisa dikorbankan untuk kekasihnya itu. Ia akan berjuang sekuat tenaga untuk memenuhi keinginan kekasihnya itu. Juga dalam hal materi bahkan kalau perlu nyawa pun dikorbankan. Seperti bukti cintanya para sahabat tatkala melindungi Rasulullah dalam suatu peperangan. Sekalipun untuk hal itu mereka rela terbujur mati disekeliling Beliau.

15. Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai.

Dia senang terhadap sesuatu yang disenangi kekasihnya meskipun dia tidak menyukainya. Sedangkan orang yang bersikukuh dengan sesuatu yang disukainya padahal tidak disukai kekasihnya maka cintanya bukan cinta sejati. Demikian pula dengan hal yang dibenci oleh kekasihnya maka orang yang mencintai akan membenci hal itu dengan ikhlas.

16. Suka menyendiri.

Orang yang jatuh cinta akan menjauhi orang lain. Tiada yang lebih manis bagi orang yang jatuh cinta dengan cinta sejati selain dari menyendiri. Terlebih jika dengan cara itu dia merasa dekat dengan kekasihnya. Sehingga dia tidak suka jika ada orang lain yang mengusik kebersamaan itu. Baginya bersama orang lain itu tak penting, yang penting ia bisa bersama dengan kekasihnya walaupun hanya dalam khayalan.

Tak jarang orang yang sedang jatuh cinta tiba-tiba tersenyum dalam kesendiriannya. Mungkin teringat saat-saat bersama dan bercanda dengan kekasihnya itu.

17. Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai

Cinta didasarkan pada ketundukan. Orang yang terpandang pun tidak akan memandang hina orang yang tunduk kepada kekasihnya. Selagi ketundukan dan cinta sudah bersenyawa, maka muncullah penghambaan, sehingga hati orang yang jatuh cinta menjadi hamba kekasihnya. Namun hal ini hanya berlaku untuk hubungan manusia dengan Allah.

Dalam hal ini seseorang akan melakukan apa saja untuk menyenangkan kekasih hatinya. Tak peduli apakah itu ringan atau berat sekalipun. Tunduk dan patuhnya seseorang karena cinta, bisa membuat seorang raja menjadi seperti budak, seorang pemimpin seperti bawahan, seorang tuan seperti sahaya. Banyak orang - orang yang memiliki kedudukan tertinggi di muka bumi mereka takhluk dan tunduk kepada kekasih hatinya, padahal ia adalah seorang yang mempunyai kekuasaan, dan sangat disegani serta segala perintahnya ditaati.

18. Helaan nafas yang panjang dan lebih kerap

Helaan nafas ini ada dua sebab :

1. Karena susah dan sedih.

Helaan nafas yang menunjukkan kesabaran. Mungkin karena terlalu lama berpisah dengan kekasih hatinya. Atau mungkin terjadi hal yang merenggangkan hubungan keduanya. Maka orang ini akan selalu menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan pula.

2. Karena gembira.

Helaan nafas yang menunjukan kebahagiaan. Pertemuan yang sudah lama diinginkan, perasaan kangen yang baru saja terobati. Ini sangat menyenangkan hati, maka karena rasa senangnya itu ia akan menarik nafas panjang.

Perbedaan dua keadaan ini adalah karena penyempitan dan pembengkakan hati, sehingga menimbulkan helaan nafas panjang dalam paru-paru. Sehingga ia akan menarik nafas panjang dan menghembuskan secara perlahan.

19. Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan kekasih dan membuat marah kekasihnya

Orang yang jatuh cinta akan melakukan apa pun yang bisa mendekatkannya dengan orang yang dicintai dan dipujinya jika sudah melihatnya. Dalam masalah ini banyak keanehan yang dilakukan orang yang sedang jatuh cinta. Orang-orang yang melakukan berbagai hal bahkan kadang hal itu nggak sesuai dengan keinginannya. Banyak juga diantara mereka meninggalkan suatu makanan, pakaian, tempat tinggal, pekerjaan atau kondisi tertentu yang tidak disukai orang yang dicintainya dan tak akan mungkin dia melakukannya. Banyak juga diantara mereka yang mencari kelebihan dan keutamaan, yang bisa mengangkat pamornya di mata sang kekasih dan membuatnya semakin mencintainya.

Masalah ini ada dua jenis :

Pertama, ada respon dari orang yang dicintai, sehingga orang yang jatuh cinta berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh gambaran puncak dari apa yang dilakukannya menurut kesanggupannya. Jika orang yang dicintai merasa respek terhadap ilmu, maka orang yang jatuh cinta padanya akan berusaha menggali ilmu, lebih dari usaha orang yang dicintainya jika memang hal itu mungkin baginya. Jika orang yang dicintai respek terhadap kisah-kisah, hikayat dan sejarah, maka orang yang jatuh cinta kepadanya akan memperhatikan kisah-kisah. Demikian juga jika orang yang dicintai menyukai jika seseorang mengenakan pakaian atau atribut tertentu, maka orang yang mencintainya akan dengan bangga mengenakan pakaian atau perhiasan seperti yang disukai kekasihnya itu. Dalam pengertian ini ia akan berusaha masuk kedalam kriteri kekasihnya itu.

Cinta yang bermanfaat adalah yang bisa mendorongmu pada pencarian kesempurnaan.

Bencana yang akan datang sangat mengerikan jika cinta tidak bisa mendatangkan kebaikan.

Kedua, tak ada respon dari orang yang dicintai, tetapi cinta tetap membara dihati orang yang mencintai, karena didorong oleh ambisi dan kehendak untuk menaikkan pamornya dimata orang yang dicintai.

Bisa saja karena sebab lain, seperti kebencian orang-orang kepadanya atau mereka menganggapnya kurang sempurna dan merendahkan. Sehingga keadaan ini mendorongnya adar tampak hebat dihadapan orang yang dicintai, cemburu kepadanya dan ingin bersaing mendapatkan simpatinya.

20. Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai

Tidak jarang orang yang mencintai jatuh sakit karena orang yang dicintainya juga sakit, sementara masing – masing pihak tidak menyadarinya. Orang yang dicintai mengucapkan suatu perkataan, lalu pada kesempatan lain orang yang mencintai mengucapkan perkataan serupa secara persis.

Ini hanya sekedar hubungan kehendak dan tujuan hati, sehingga boleh jadi kecocokan ini juga merembet pada saat sakit dan sehat, susah dan senang. Jika kecocokan ini juga dibarengi dengan kecocokan dan kesesuaian rupa, maka itulah kecocokan yang paling sempurna.

Dan pada akhirnya kecocokan sikap untuk menuju masa depan yang sesuai dengan fitrah dan kehendak Allah itu adalah yang sepatutnya direncanakan. Sebuah syair,

Aku akan membahagiakanmu selamanya,

mari kita jelang kebahagiaan dunia akhirat

Jika sebagian atau seluruh tanda – tanda ini nampak pada diri, berarti kamu sudah mengalami yang namanya jatuh cinta.

Cinta yang berdasarkan penilaian materi tak kan abadi.

Cinta yang berdasarkan kesesuaian jiwa kan bertahan selamanya, bahkan sampai di akhirat nanti. Y

Heri, Mei 2004